20 December 2025

Sejarah Singkat Internet, Hosting, dan Nama Domain

Sejarah Singkat Internet, Hosting, dan Nama Domain

Internet telah menjadi bagian yang begitu normal dalam kehidupan sehari-hari kita sehingga sulit membayangkan dunia tanpa internet. Kita menggunakannya untuk segala hal, mulai dari mengobrol dengan teman hingga menjalankan bisnis. Tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana semuanya bermula? Mari kita lakukan perjalanan singkat melalui sejarah internet, hosting, dan nama domain.

Internet tidak muncul dalam semalam. Ia mulai berkembang pada tahun 1960-an sebagai proyek militer di Amerika Serikat yang disebut ARPANET. Tujuannya adalah menciptakan jaringan komunikasi yang bisa bertahan meskipun bagian-bagian jaringan itu hancur. Ilmuwan dan peneliti ingin komputer di lokasi yang berbeda dapat berbagi informasi satu sama lain. Pada tanggal 29 Oktober 1969, pesan pertama dikirim antara dua komputer, satu di UCLA dan lainnya di Stanford. Pesan itu seharusnya berisi LOGIN, tetapi sistemnya mogok setelah hanya dua huruf: LO. Meskipun dimulai dengan awal yang berat, itu menandai permulaan sesuatu yang revolusioner.

Sepanjang tahun 1970-an dan 1980-an, lebih banyak universitas dan pusat penelitian bergabung ke jaringan ini. Orang-orang mulai mengembangkan protokol atau aturan tentang bagaimana komputer seharusnya saling berkomunikasi. Yang paling penting di antara protokol itu adalah TCP/IP, dibuat oleh Vint Cerf dan Bob Kahn. Protokol ini menjadi bahasa standar yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk terhubung dan saling berbicara, membentuk apa yang sekarang kita sebut internet.

Internet tetap sebagian besar alat akademik dan militer hingga akhir 1980-an. Kemudian pada tahun 1989, seorang ilmuwan Inggris bernama Tim Berners-Lee yang bekerja di CERN di Swiss menciptakan World Wide Web. Ia membuat browser web dan server web pertama, bersama dengan HTML, bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web. Ini membuat internet dapat diakses oleh orang biasa, tidak hanya ilmuwan dan ahli komputer. Pada awal 1990-an, internet mulai tersedia untuk publik, dan pertumbuhannya meledak.

Sekarang, mari kita bahas hosting web. Ketika seseorang membuat sebuah situs web, semua file, gambar, dan kontennya perlu disimpan di suatu tempat agar orang dapat mengaksesnya kapan saja. Di sinilah hosting web memiliki peran. Perusahaan hosting web menyediakan komputer khusus yang disebut server yang selalu terhubung ke internet dan tidak pernah dimatikan. Server-server ini menyimpan file situs web dan membuatnya tersedia bagi siapa saja yang ingin mengunjungi.

Pada masa-masa awal web, hosting itu mahal dan rumit. Hanya organisasi besar yang mampu menjalankan server mereka sendiri. Namun seiring teknologi berkembang dan menjadi lebih murah, perusahaan hosting muncul untuk menawarkan layanan ini kepada semua orang. Hari ini, ada banyak tipe hosting yang tersedia. Hosting bersama (shared hosting) seperti menyewa sebuah apartemen di sebuah gedung di mana Anda berbagi sumber daya dengan situs web lain. Hosting VPS memberi Anda lebih banyak kendali dan sumber daya yang didedikasikan. Hosting khusus (dedicated hosting) seperti memiliki rumah sendiri, di mana seluruh server hanya untuk situs Anda. Hosting cloud membagi situs web Anda di beberapa server untuk keandalan yang lebih baik.

Tapi bagaimana orang menemukan situs web di antara jutaan situs lain di internet? Di sinilah nama domain berperan. Komputer berkomunikasi menggunakan angka yang disebut alamat IP, yang terlihat seperti 192.168.1.1. Angka-angka ini sulit diingat manusia. Nama domain diciptakan untuk menyelesaikan masalah ini dengan memberi situs web nama yang mudah diingat seperti google.com atau creids.id.

Sistem nama domain atau DNS diperkenalkan pada 1983. Ini bekerja seperti buku telepon untuk internet. Ketika Anda mengetik nama domain di peramban Anda, server DNS menerjemahkan nama itu menjadi alamat IP dari server tempat situs web ditempatkan. Hal ini terjadi dalam milidetik, secepat itu sehingga Anda bahkan tidak menyadarinya.

Nama domain memiliki bagian-bagian yang berbeda. Bagian setelah titik disebut top-level domain atau TLD. Yang umum termasuk .com untuk situs komersial, .org untuk organisasi, .edu untuk institusi pendidikan, dan yang spesifik negara seperti .id untuk Indonesia. Bagian sebelum titik adalah nama aktual yang Anda pilih untuk situs web Anda.

Pada tahun 1998, sebuah organisasi nirlaba bernama ICANN didirikan untuk mengelola sistem nama domain secara global. Mereka mengoordinasikan bagaimana nama domain didistribusikan dan memastikan semuanya berjalan lancar. Hari ini, Anda bisa mendaftarkan nama domain melalui banyak perusahaan berbeda yang disebut registrar domain.

Hubungan antara domain, hosting, dan situs web itu sederhana. Pikirkan nama domain Anda seperti alamat jalan Anda, hosting Anda sebagai bangunan fisik tempat Anda tinggal, dan situs web Anda sebagai furnitur serta dekorasi di dalam bangunan itu. Anda membutuhkan ketiganya untuk memiliki situs web yang berfungsi dan bisa dikunjungi orang.

Seiring bisnis bergerak online, memiliki nama domain yang baik dan hosting yang andal menjadi sangat penting. Situs web profesional membantu perusahaan menjangkau pelanggan, menjual produk, dan membangun merek mereka. Inilah mengapa perusahaan pengembangan web seperti CREIDS ada, untuk membantu bisnis menciptakan kehadiran online yang efektif dengan situs web kustom, aplikasi, dan solusi branding.

Internet terus berkembang dengan cepat. Dari dua huruf pertama yang dikirim pada tahun 1969 hingga miliaran situs web yang ada sekarang, perjalanan ini sungguh luar biasa. Memahami sejarah ini membantu kita menghargai teknologi yang kita gunakan setiap hari dan mengingatkan kita bahwa internet yang kita kenal hari ini dibangun melalui beberapa dekade inovasi dan kolaborasi.

Whatsapp Whatsapp Us Whatsapp